Anda tentu sudah mengenal beragam manfaat aromaterapi. Minyak aromaterapi banyak digunakan untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman karena memiliki aroma yang menenangkan. Namun saat ini, aromaterapi juga banyak digunakan untuk mengatasi keluhan seperti menghilangkan mual, mengatasi gangguan tidur.
Para ahli belum dapat menemukan penyebab mengapa aromaterapi dapat membantu seseorang untuk tidur lebih baik. Namun, dipercaya penggunaan minyak aromaterapi, baik yang dihirup maupun yang dioleskan, dapat mengaktifkan senyawa di otak yang membantu untuk pemulihan atau relaksasi. Terapi menggunakan wewangian aromaterapi umumnya dilakukan dengan menggunakan minyak esensial, lilin, dupa, sabun, atau minyak pijat.
Jenis Minyak Aromaterapi yang Digunakan
Beberapa minyak aromaterapi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi gangguan tidur di antaranya:
1. Lavender
Minyak lavender adalah salah satu aromaterapi yang paling banyak digunakan untuk membuat tidur lebih nyenyak. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa penggunaan minyak aromaterapi lavender membuat para pasien tidur lebih nyenyak dengan kualitas tidur lebih baik.
Anda bisa menggunakan aromaterapi lavender dengan cara dioleskan ke kulit setelah diencerkan, atau menyemprotkan aromaterapi lavender ke area tempat tidur Anda. Beberapa jenis minyak esensial lavender juga bisa Anda gunakan untuk campuran dalam produk perawatan tubuh seperti losion atau sabun mandi.
2. Chamomile
Chamomile dikenal memiliki khasiat untuk membuat tubuh lebih rileks dan tenang. Anda bisa menggunakan minyak esensial chamomile ke dalam diffuser sambil menikmati teh chamomile untuk membantu tubuh lebih tenang. Chamomile juga banyak digunakan untuk mengatasi insomnia dan sakit kepala.
3. Bergamot
Bergamot adalah jeruk yang memiliki bentuk mirip jeruk purut dan merupakan persilangan antara lemon dengan jeruk pahit. Kelebihan bergamot lainnya, selain memiliki aroma yang menenangkan, bergamot juga memiliki sifat antibakteri yang lebih baik dibanding lemon dan jeruk lainnya.
Bagi penggemar aroma segar buah-buahan, aromaterapi dengan aroma bergamot bisa jadi pilihan untuk membuat tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang menggunakan minyak esensial bergamot memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan dapat tertidur lebih lelap. Selain untuk mengatasi gangguan tidur, aromaterapi bergamot juga sudah lama digunakan untuk mengatasi kecemasan dan gangguan kesehatan mental lainnya.
4. Melati
Aroma lembut melati dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Menghirup aroma melati juga dapat membuat seseorang lebih tenang dan meningkatkan rasa percaya diri. Dalam sebuah penelitian disebutkan, sekelompok lansia yang diberikan relaksasi aromaterapi memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik dibanding dengan lansia yang tidak menerima terapi tersebut.
5. Kayu cedar
Kayu cedar atau cedarwood merupakan salah satu minyak aromaterapi yang banyak digunakan untuk mengatasi gangguan tidur pada pengidap demensia. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa pengidap demensia dapat tidur lebih nyenyak dan jarang terbangun di malam hari setelah menghirup aroma kayu cedar.
Selain aromaterapi di atas, ada banyak aromaterapi lainnya yang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak. Anda dapat terus menggunakan aromaterapi jika tidak timbul reaksi alergi atau gejala lainnya. Jika gangguan tidur terus berlangsung, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Ryan, T. (2022). The Best Essential Oils for Sleep. Available from: https://www.sleepfoundation.org/best-essential-oils-for-sleep
Brusie, C. (2020). Which Essential Oils Promote Better Sleep?. Available from: healthline.com/health/healthy-sleep/essential-oils-for-sleep
Davenport, S. (2022). 7 of the best essential oils for sleep. Available from: medicalnewstoday.com/articles/essential-oils-for-sleep